Jumat, 23 Februari 2018

MENGENAL TULISAN BALI

Aksara bali lengkap 




        Aksara Bali, dikenal juga sebagai hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional Nusantara yang berkembang di Pulau Bali, Indonesia. Aksara ini umum digunakan untuk menulis bahasa Bali dan bahasa Sanskerta. Dengan sedikit perubahan, aksara ini juga digunakan untuk menulis bahasa Sasak yang digunakan di Lombok. Aksara ini berkerabat dekat dengan dengan aksara Jawa
        Perlu diketahui bahwa aksara bali  sebuah abugida. Tiap hurufnya merepresentasikan sebuah suku kata dengan vokal /a/ atau /ə/ di akhir kata yang dapat diubah dengan penggunaan tanda baca. Aksara ditulis tanpa spasi (scriptio continua).
        Aksara Bali memiliki 47 huruf. Bahasa Bali murni dapat ditulis dengan 18 huruf konsonan dan 7 vokal saja, sementara terjemahan Sanskerta atau kata serapan dari bahasa Sanskerta dan Kawi menggunakan keseluruhan set huruf. Huruf untuk menulis bahasa Sanskerta dan Kawi ini umum diucapkan setara dengan padanan Bali-nya, walau dalam bahasa Sanskerta huruf-huruf tersebut merepresentasikan bunyi yang berbeda. Semisal pengucapan vokal panjang seringkali dibaca pendek, karena bahasa Bali tidak membedakan arti kata dari panjang vokal. Berikut merupakan angka dalam penulisan bali.
        

Terdapat pula sejumlah huruf suci yang disebut modre. Kebanyakan darinya dibentuk dengan menambahkan tanda baca ulu candra pada huruf tertentu. Beberapa modre unik masih dipelajari dan kemungkinan diproposalkan sebagai aksara Bali tambahan pada masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar